Alasan Teknis Penggunaan GPRS
GPRS menggunakan teknologi packet switching memungkinkan semua pengguna dalam sebuah sel dapat berbagi sumber-sumber yang sama; dengan kata lain para pelanggan menggunakan spektrum radio hanya ketika benar-benar mentransmisikan data. Efisiensi penggunaan spektrum pada akhirnya berarti kinerja yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah. GPRS dapat menawarkan laju data sampai 115 kbps atau lebih.
GPRS disebut teknologi 2.5 G karena merupakan langkah awal menuju teknologi transfer data kecepatan tinggi lewat jaringan nirkabel (3G). Sehingga sering disebut-sebut sebagai teknologi kunci untuk data bergerak. Secara rinci ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak, yakni;
• mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM (2G)
• memperkaya utiliti investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada 5
• merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3
• berbasis paket data yang lebih efiesian dalam penggunaan sumber daya
• memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku
Dengan adanya GPRS ini operator GSM dapat menambah layanan bagi para pengguna. Pengguna tidak hanya bisa melakukan komunikasi suara namun juga bisa melakukan komunikasi data. Beberapa layanan yang berkembang dengan adanya jaringan GRPS ini antara lain:
• MMS (Multimedia Messaging System), dengan MMS ini pengguna bisa mengirimkan pesan dalam bentuk multimedia (suara, klip video, gambar)
• Traffic Monitoring, dengan layanan ini pengguna bisa melihat keadaan lalu lintas di suatu tempat seacara real time, dengan maksud agar mengetahui daerah mana yang macet dan daerah mana yang lalu lintasnya sepi.
• VOIP (Voice Over IP), layanan ini biasanya digunakan antar pengguna PDA. Pemakai PDA pertama harus menginstal suatu program terlebih dahulu baru bisamenggunakan VOIP. Teknologi ini akan efektif bila tarif GPRS dihitung secara flat, sehingga walaupun banyak data yang ditransfer namun harga yang dibayarkan tetap sama.
Arsitektur Umum Jaringan GPRS
MS – Mobile Station
BSS – Base Station System
HLR – Home Location Register
VLR – Visitor Location Register
SGSN – Serving GPRS Support Node
CG - Charging Gateway.
BG - Border Gateway.
Firewall digunakan untuk mencegah jaringan GPRS dari serangan dari luar.
Jaringan GPRS
Masalah keamanan dalam jaringan GPRS dapat dibagi dalam 6 bagian besar:
• Keamanan jaringan antara MS dan SGSN. Ini termasuk keamanan sinyal di udara ketika terjadi komunikasi antara MS dan BSS
• Keamanan jaringan GPRS backbone. Biasanya terjadi antara pada komunikasi antara SGSN dan GGSN.
• Kemanan antara operator jaringan operator yang berbeda.
• Keamanan antara GGSN dan jaringan luar (Internet).
• Keamanan jaringan GPRS secara umum
Pengaksesan MS oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab juga sangat berbahaya. Sebagai contoh, misalnya komputer diakses oleh yang jahat, dan sengaja menjalankan trojan. Ketika komputer itu dijalankan dan terhubung ke internet lewat jaringan GPRS, trojan tersebut bisa diperintah untuk meng-capture segala data yang dihasilkan dan otomatis mengirimkan hasil capture-an ke alamat e-mail seseorang.
Keamanan antara MS dan SGSN
Keamanan jaringan GPRS backbone
Ada teknik lain yang bisa merugikan pihak yang diserang. Pihak yang diserang akan membayar tagihan internet dari traffic yang tidak dipakainya. Teknik ini bisa dilakukan oleh subscriber lain dengan melakukan ping ke alamat IP pihak yang diserang. Pihak yang diserang akan me-replay ping tersebut dan akan terkena biaya penggunaan traffic. Untuk mendapatkan alamat IP tersebut penyerang bisa melakukan mass scanning pada alamatalamat IP yang diperkirakan dipakai oleh pengguna lain.
Pengguna akan dianggap sebagai satu LAN (Local Area Network) oleh pengguna lain. Hal ini akan berbahaya bila antar pengguna tidak ada firewall yang menghalangi koneksi langsung antar pengguna. Virus semac am virus sasser (menyebar lewat lubang keamanan sistem operasi), bisa saja menyebar ke pengguna lain. Atau dengan teknik mirip virus ini, pengguna lain bisa mengontrol komputer korban selama korban terkoneksi ke jaringan GPRS.
Mengamankan Jaringan GPRS
Mengamankan jaringan GPRS di sini, lebih diarahkan pada teknik-teknik pencegahan serangan masalah. Bahasan berikut adalah beberapa teknik yang biasa dilakukan oleh operator jaringan GPRS untuk mengamankan jaringan GPRS.
Keamanan MS
SIM Card harus dienkripsi sedemikian rupa agar susah untuk diduplikat (clone).
Keamanan Fisik Jaringan GPRS
Firewall
Virtual Private Network (VPN)
SIM Card Clone
• Secara umum General Packet Radio Service atau GPRS adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD.
• Jaringan GPRS merupakan jaringan terpisah dari jaringan GSM dan saat ini hanya digunakan untuk aplikasi data.Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
– GGSN; gerbang penghubung jaringan GSM ke jaringan internet
– SGSN; gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS
– PCU; komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
• Secara teori kecepatan pengiriman data GPRS dapat mencapai 115 kb/s. Namun dalam implementasinya sangat tergantung dari berbagai hal seperti :
– Konfigurasi dan Alokasi time slot di level Radio/BTS
– Teknologi software yang digunakan
– Dukungan ponsel
• Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu; di lokasi tertentu; akses GPRS terasa lambat; dan bahkan bisa lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kb/s
• Sistem GPRS memberikan solusi dasar untuk Internet Protocol , komunikasi antara Mobile Station dengan Internet Service Hosts (IH) atau Corporate LAN. Hal ini dilakukan dengan :
• Efisien menggunakan radio resources
• A flexible service , with volume-based (or session duration-based) billing
• Fast set-up /access time
• Efficient transport of packets in the GSM network
• Simultaneous GSM and GPRS ,co-existence disturbance
• Sambungan ke External packet data network lainnya dengan menggunakan IP
Komponen GPRS
• SGSN ( Serving GPRS Support Node )
• GGSN ( Gateway GPRS Support Node )
Fungsi Komponen GPRS
• SGSN ( Serving GPRS Support Node)
1. mengantarkan packet data ke MS
2. Update pelanggan ke HLR
3. Registrasi pelanggan baru
• GGSN ( Gateway GPRS Support Node )
1. Interface ke PDN
2. Information Routing
Transfer data dari PDU ke SGSN
- Network Screening
- User Screening
- Address Mapping
Characteristic of Data Communication
• Komunikasi Circuit Switch ( SC ) Voice
• Komunikasi Paket Switch( PS ) Data/GPRS
Paket Switching
PENGERTIAN PAKET SWITCHING
- Data yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket)lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula.
- Dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket perdetik
- Memungkinkan untuk pemakaian kanal transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain
- Transmisi melalui PLMN (Public Land Mobile Network )dengan menggunakan IP backbone
Packet Controlling Unit
New Core Equipment
GSM/GPRS frekuensi carrier, duplexing dan frame TDMA
Time Slot dan Multiframe GPRS
• Setiap time slot (TS) merupakan satu kanal trafik (TCH). Panjang satu frame TDMA adalah 4,613 ms dengan panjang satu time slot 576,9 ms. Data rate maksimum yang dapat dicapai setiap TCH adalah 9,6 Kbps. Apabila diinginkan data rate yang lebih tinggi dapat digunakan beberapa TCH secara simultan untuk satu terminal MS. Trafik data pada sistem GPRS adalah asymmetric dimana jumlah time slot yang digunakan serta data rate uplink dan downlink berbeda.
• Struktur multiframe untuk PDCH pada sistem GPRS terdiri dari 52 frame TDMA, dibagi kedalam 12 frame paket data (B0 – B11) dimana tiap 4 frame membentuk satu blok yang ditransmisikan secara berurutan, 2 frame untuk PTCCH dan 2 frame kosong (idle).
Physical Layer
52 Multiframe for GPRS
Skema Coding Sistem GPRS
Seperti terlihat pada tabel diatas, teknologi GPRS memiliki empat buah skema coding yaitu CS-1, CS-2, CS-3, dan CS-4. Skema coding ini digunakan untuk kanal-kanal trafik logik, dimana masing-masing channel coding mempunyai bit rate yang berbeda. Nilai throughput tiap skema coding diperoleh dengan membagi besarnya data yang dikirim dengan panjang satu frame kanal logika (4 burst data) sebesar 20 ms, untuk setiap pengiriman data. Teknik channel coding ini telah distandarisasi oleh ETSI pada GSM 05.03.
Pembagian Kanal GPRS
• Seperti terlihat pada table, kanal logik pada GPRS dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu kanal trafik dan kanal signalling (kontrol ) yang meliputi :
Fangsi Kanal Logik GPRS
• Koordinasi antara kanal logik pada circuit switch dan packet switch sangatlah penting. Jika kanal PCCCH tidak tersedia pada sebuah sel, MS dapat menggunakan common control channel (CCCH) pada konvensional GSM untuk menginisialisasi transfer paket. Selain itu jika kanal PBCCH juga tidak tersedia, MS akan menggunakan broadcast control channel (BCCH) untuk memperoleh informasi kondisi jaringan radio.
• PDCH bisa dialokasikan sebagai dedicated PDCH, misalnya operator mengalokasikan sejumlah kanal untuk penggunaan layanan GPRS. PDCH juga bisa di set sebagai on demand PDCH, yaitu menyediakan kanal GPRS secara dinamis yang bersifat sementara (temporary), yang mana resource ini dialokasikan dan dibebaskan berdasarkan pertimbangan beban trafik. Dedicated PDCH tidak bisa digunakan untuk trafik circuit switch. Sedangkan on demand PDCH bisa dibebaskan pada saat terjadi kongesti karena kedatangan pelanggan untuk layanan circuit swith. Penggunaan on demand PDCH tidak mempengaruhi probabilitas blocking komunikasi suara dalam satu sel. On demand PDCH kembali kosong ketika tidak ada pelanggan GPRS yang menggunakannya, sedangkan dedicated PDCH akan kembali menjadi kanal fisik dasar ketika tidak ada pelanggan mobile GPRS yang menggunakannya.
ROUTING IN GPRS
Routing of Data Packet GPRS
GPRS Network Protocol Stack
GPRS Multi Transport Protocol
Comments :
Posting Komentar