Sistem File NTFS

Sejarah NTFS


Pada awal tahun 90-an, Microsoft memutuskan untuk menciptakan sebuah sistem operasi dengan kualitas tinggi, penampilan menarik, dapat dipercaya dan aman.
Tujuan dari sistem operasi ini adalah sebagai pijakan bagi Microsoft dalam bisnis yang menguntungkan ini dan meraih pangsa pasar yang luas.

Pada waktu itu sistem operasi unggulan Microsoft adalah MS-DOS dan Windows 3.x yang memberikan kekuatan yang diperlukan Microsoft untuk bersaing dengan sistem UNIX.

Namun ada satu kelemahan yang tidak dapat ditutupi, yaitu kedua sistem operasi tersebut menggunakan FAT file system yang memiliki kelemahan kurangnya keistimewaan yang dibutuh- kan pada sistem operasi baru akan diproduksi itu. Kelemahan itu antara lain pada data storage dan management, sistem jaringan komputer, dan environment yang mendukung.

Untuk mengatasi kepincangan pada Windows NT yang merupakan produk terbarunya, maka Microsoft menciptakan sebuah file system baru, yaitu New Technology File System disingkat NTFS. NTFS diciptakan dengan memadukan suatu konsep file system lain, HPFS, yang digunakan pada OS/2 ditambah teknologi baru hasil temuan Microsoft sendiri.

Keunggulan & Tujuan NTFS

Beberapa tujuan spesifik dari NTFS adalah:

1. Reliability:

satu hal yang penting dari sebuah file system yang serius adalah bahwa file system tersebut harus dapat pulih kembali dari masalah tanpa kehilangan data hasil. Disini NTFS mencegah hilangnya data dan memperkecil toleransi dari kesalahan dalam processing.

2. Security dan Access Control:

Kelemahan dari FAT adalah ketidakmampuan mengontrol akses file atau folder dari hard disk, sehingga memungkinkan pihak luar untuk mengubah data pada suatu sistem jaringan.

3. Breaking Size Barriers:

karena pada sistem FAT dalam hal ini FAT16 tidak dapat mempartisi lebih dari 4GB, sedang NTFS didesain untuk partisi yang jauh lebih besar.

4. Storage Efficiency:

NTFS lagi-lagi memperbaiki kelemahan pada FAT16 karena pada sistem ini memungkinkan terjadinya ketidakefisienan pada penyimpanan pada kapasitas harddisk. Untuk itu NTFS menggunakan metode lain dalam alokasi kapasitas hard disk tersebut.

5. Long File Names:

NTFS memungkinkan nama sebuah file hingga 255 karakter, dibandingkan dengan pada FAT adalah 8+3 karakter.

6. Networking:

saat ini networking berkembang pesat dengan NTFS memungkinkan networking dalam skala besar.

7. Storage Fault Tolerance:

Data-redundant storage methods dapat diterapkan pada NTFS. Hal ini berguna dalam menjamin dan melindungi jika suatu data/berkas mengalami kerusakan dengan mengkopi ulang data yang sama dari disk mirror.

8. Multiple Data Stream:

NTFS dapat terdiri dari lebih 1 stream. Stream tambahan ini dapat berisi berbagai jenis data, walau data itu hanya mendeskripsikan berkas atau metadata.

9. Unicode Names:

Unicode merupakan paket karakter standar yang digunakan pada NTFS dan menggantikan karakter older-single byte ASCII. Setiap karakter pada kebanyakan bahasa yang natural adalah direpresentasikan dengan double-byte number dalam paket karakter Unicode.

10. Improved File Attribute Indexing:

Dalam NTFS juga terdapat kemampuan untuk memberi indeks pada atribut berkas, fungsinya ialah sebagai penglokasian dan sorting.

11. Data Compression:

Dalam kompresi data metode yang digunakan adalah Lempel-Ziv Compression. Dengan algoritma ini dipastikan tidak ada data yang hilang pada proses kompresi.

12. Encryption:

NTFS juga menyediakan Encrypted File System atau EFS untuk perlindungan cryptografic pada berkas atau direktori.

13. Reparse Points:

Dalam NTFS, sebuah berkas atau direktori dapat berisi reparse point, dimana terdapat sekumpulan dari user-defined data.

NTFS atau Windows NT File System

merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista).


Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).

* NTFS

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Namun jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Namun ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.

Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila anda melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.


Perbedaan Mendasar Antara NTFS vs FAT

NTFS (new technology file system) berbeda dengan FAT (file allocation table). ntfs dan fat sebenarnya perbedaannya terletak pada kestabilan dan penanganan hardisk. fat mempunyai banyak jenis dari FAT, FAT 2, FAT 4, FAT 16, FAT 32 dan angka - angka di belakang fat itu maksudnya adalah untuk menggambarkan berapa bit memory dapat dialokasikan. FAT mengatur file bedasarkan table allocasi memory yang telah ada cenderung error jika terjadi kerusakan maka data jarang bisa terselamatkan, namun ada beberapa program yang memang harus menggunakan FAT sehingga harus diinstall di harddisk bertipe FAT dan sedangkan ntfs memiliki kestabilan yang tinggi dan juga cepat dalam pencarian data karena mendukung native command quotions, yang akan meprioritaskan jalur tercepat saat metranfer data. jika terjadi kerusakan ntfs dapat dikembalikan karna ntfs mendukung H.D smart sehingga sangat mudah untuk dikembalikan (tingkat keberhasilan 90%)untuk windows xp jika tidak ada program yang membutuhkan FAT sebaiknya pilih NTSF, sedang untuk menyimpan data di partisi lain, saya sarankan NTFS.

Jika anda menjalankan lebih dari 1 Operating System di pc anda , anda mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT. Anda bisa memasukkan file / program ke partisi tersebut karena FAT bisa di akses oleh Operating System apapun di harddisk anda. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute). Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting dalam FAT System.


Table perbandingan NTFS VS FAT32

Kriteria

NTFS

FAT 32

Ukuran Maksimum Partisi

2 TB

2 TB

Jumlah Maksimum Cluster

Hampit Tidak Terbatas

268.435.456

Jumlah File maksimum

Hampit Tidak Terbatas

Hampir Tak Terbatas

Ukuran File Maksimum

4 GB

Hanya Dibatasi Ukuran Partisi

Nama File

Maksimum 255 karakter

Maksimum 255 karakter

Security

Memiliki File Permission

Tidak Memiliki Fasilitas File Security

Lokasi Boot Sector

Sector Pertama dan Terakhir

Sector Pertama

Daya Tahan Dan Pemulihan Data

Daya Tahan Tinggi, karena menggunakan standart transsaction logging

Rendah

Efisiensi Penggunaan Disk Space

Sangat Baik

Cukup Baik

Kinerja

Baik Untuk Ukuran Partisi Besar

Baik Untuk Ukuran Partisi Kecil



Comments :

0 komentar to “Sistem File NTFS”
 

User